Giat Polres HSU

Sabtu, Januari 03, 2009


AMUNTAI : Jumat (2/1) pukul 02.30 WITA Anggota Polsek Amuntai Utara berhasil menangkap dan mengamankan DT (17) bersama sepeda motor yang dicurinya. DT yang pada saat itu berencana menuju Pasar Kalua guna menawarkan sepeda motor untuk dijual disana, ditangkap saat melintas di depan Polsek Amuntai Utara.

Penangkapan DT tersebut berawal dari adanya kabar via radio orari yang diterima oleh Jajaran Polres HSU tentang terjadinya pencurian sepeda motor YAMAHA F1ZR warna biru dan kemudian dilakukan penjagaan di sekitar jalur jalan raya. Setelah setengah jam Anggota Polsek Amuntai Utara mencurigai seorang pengandara sepeda motor. Saat diperiksa ternyata benar bahwa sepeda motor tersebut adalah hasil curian.



Sekitar Pukul 02.00 WITA korban RAHMADI (35) mengeluarkan sepeda motornya dari dalam rumah dan diparkir di halaman lalu korban masuk kedalam rumah hendak mencuci tangan. Melihat sepeda motor yang terparkir di depan teras rumah korban, dan keadaan sekitar sepi, pelaku segera melancarkan aksinya. Dengan menggunakan kunci sepeda motor milik pelaku yang sudah dibawa sebelumnya, pelaku masukan kunci yang dibawanya kedalam lubang kunci ternyata kontak sepeda motor menyala, kemudian Pelaku membawa lari sepeda motor tersebut. Mendengar suara sepeda motornya menyala, korban sempat menengok melalui jendela, namun apalah daya pelaku sudah membawa lari sepeda motor miliknya tersebut.

Saat ini DIDIT yang berhasil di tangkap berserta sepeda motor curiannya tersebut diamankan di Polres HSU guna proses Penyidikan. *** HSU/Reskrim

Rabu, Desember 31, 2008



AMUNTAI : Sebagian besar wilayah HSU dalam tiga hari terakhir direndam air yang kali ini ketinggiannya mencapai 10 cm lebih tinggi dari banjir sebelumnya. Banyak rumah terendam air, namun sebagian besar warga yang rumahnya terendam air masih bertahan karena untuk menjaga harta benda mereka. Ruas - ruas jalan juga dialiri air dan di Jalan Rakha Amuntai - Kalua Ds. Pakapuran Kec. Amuntai Utara ruas jalan tersebut terputus dan hampir tidak bisa dilewati sepeda motor dan mobil - mobil kecil (pendek). Akses jalan di sekitar Polres HSU juga hampir tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor karena tingginya volume air.



Bencana banjir ini pun sudah merenggut korban jiwa. Sayuti (5) diketahui tidak berada di rumahnya Senin (29/11) pukul 12.00 WITA oleh ibunya yang tinggal di Ds. Tambalangan Rt.03 Kec. Amuntai Tengah. Mengetahui hal tersebut kedua orang tuanya melakukan pencarian bersama warga setempat. Setelah satu jam pencarian Sayuti berhasil ditemukan tenggelam di pekarangan rumah dengan kondisi sudah meninggal dunia.

Sebelumnya Eri (Ibu korban) yang hendak pergi ke sungai, menyuruh korban untuk menjaga adiknya yang sedang berada di ayunan dan meninggalkan kedua anaknya tersebut di rumah dengan posisi pintu rumah tertutup. Setelah kembali dari sungai Eri mendapati pintu rumahnya terbuka dan korban sudah tidak berada di dalam rumah sedangkan adiknya masih berada didalam ayunan. Segera Eri menghubungi Suaminya dan melakukan pencarian terhadap korban bersama warga. Pada pukul 12.40 korban ditemukan tenggelam di sekitar rumah yang memang pada saat itu kondisi halaman rumah sedang terendam banjir. Kemudian jasad korban dibawa ke RSU P. Batung Amuntai.

Polres HSU terus memberikan himbauan - himbauan terhadap warga khususnya para orang tua agar tidak dengan mudah membiarkan anak - anaknya bermain atau melakukan aktifitas lainnya tanpa pengawasan.

 

situs polres HSU | POLRES HSU